Sunday, October 31, 2010

Kelebihan Bermusafir

Terdapat pelbagai kelebihan yang boleh diperolehi ketika bermusafir. Pertama, bermusafir dapat menuntut ilmu pengetahuan. Dengan ilmu yang diperolehi, ia dapat memperbaiki akhlak serta meningkatkan ilmu perngetahuan khususnya agama islam. Kedua, bermusafir dapat melihat kehebatan ciptaan Allah seperti proses pertukaran siang dan malam. Ia dapat meningkatkan keimanan dan keyakinan kepada Allah. Ketiga, bermusafir dapat mewujudkan rasa bersyukur apabila mengetahui ada orang yang lebih susah dan miskin. Keempat, bermusafir dapat melarikan diri dari ancaman bahaya seperti peperangan. Kelima, bermusafir adalah satu cara untuk mencari rezeki yang halal diatas muka bumi ini. Keenam, bermusafir jugalah dapat mewujudkan tali persaudaraan yang baru antara orang Muslim.

My Everyday life in University

My Name is Ahmad and I am now studying in International Islamic University of Malaysia. Studying in University was the new chapter of my life. I really enjoy studying in my University. My daily activity in University was very important and I never forget to do it. Every morning, first thing that I will do is perform my Subuh prayer after woke up from sleep. After perform my prayer, I will immediately take a shower and get ready for my class in the early morning. During lunch time, I will eat rice and drink juice with my other friends before I go to Masjid to perform my Zuhr prayer. After performing my Zuhr prayer, I will go library to complete my homework and during evening, I will join my other friends to play football. At night, I will go to Masjid and perform Maghrib prayer and together with Isha’ prayer. I end my life in University by sleep.

Sunday, March 28, 2010

“I am not alone….”

May Allah bless and give a mercy to all of us…

It is a happy feeling when someone love and concern to you, your heart always wanted someone to care and concern to you. It is the nature of man’s life where a man needs women and a woman needs men. For us, our feeling is always empty and need someone to fill it. No one wants to be alone in this life. Regardless where you are in this world, you will not happy to be alone as it is a part of man’s desire. Still, man’s is lacking of one thing which man’s creator. We as Man’s are not necessarily alone in this world and Man’s would not be left behind in this worldly life. It is a matter of our relationship toward our God in our life. Perhaps, we all are almost forgotten that our creator which is Allah the almighty is always with us. But, Man’s desire for the worldly life had blinded them. We as a Muslim should wake up immediately and seek forgiveness from our creator which is Allah. I myself now realize that I am being test by Allah in this worldly life and it seems that I always failed and sometime commit something against Allah. Where is my feeling of fear to Allah? Perhaps, it is time for me and for all of us as a Muslim to come back to the right path. Because, we should always bear in our mind that Allah always love is creation especially man’s. We as a vicegerent in this world should hold a big responsibility and should complete our task as a Muslim believer. Fear Allah and he shall always be with you. Never leave the Qur’an as the book of guidance and never leave our daily prayers as our relationship toward Allah. Do not feel sad and feel alone because Allah is with you. The Love which will never end is the Love from Allah toward is creation. Now, it is my turn to correct my relationship toward Allah and always have fear to Allah.

“O Allah….I beg your forgiveness for all of my sins”

Tuesday, March 16, 2010

My Story

“My Hobby”
Football is one of my favorite sports. It is not just only my favorite but also my hobby. For me, football is the most exciting and enjoyable sport. It is not difficult to play a football. As a student, after finished my class, I will spend my time to play a football in the evening with my friends. By playing a football, it will lead you to a better healthy lifestyle.

“My Best Friend”
I have a best friend, his name is Hafizi. He’s from Kelantan but I’m from Selangor, still we are a best friend. We are also in the same Kulliyyah but in different degree. My friend study Politics but I study History. Even different interest, it does not mean that we cannot become a best friend. We will always spend time together drink “Teh Tarik”.

“My Life in University”
My life in university is very difficult especially being a student. Always busy with the assignment given from every lecturer and had to finish it one by one. Beside assignment, I also had to always study or revise back after finish my class so that I can easily understand and not forgotten. Every day, my class is in the early morning until evening. However, I still manage to exercise such as jogging with my other friend in the evening.

“Holiday in Village”
During my previous holiday, I went back to my village in Kelantan with my family. I spend most of my one week holiday in Kelantan. During in my village, I paid a visited to my old friend and also to my uncle and aunties. I also help a lot my grandmother such as gardening. The most important thing when I’m back to my village is the food. All the food in Kelantan is delicious. I also buy some cloth to because it is really cheap.

Monday, June 2, 2008

MENGUMPAT / GHIBAH

MENGUMPAT / GHIBAH

1. Mukaddimah
Tajuk diatas merupakan suatu tajuk yang kurang senang untuk didengari kerana ianya suatu tabiat yang sering kita lakukan dalam kehidupan seharian; malah ada ketikanya menjadi kegemaran pula. Renungan yang dimaksudkan berkaitan dengan mengumpat atau ghibah. Ianya adalah bersangkutan dengan kehormatan dan keperibadian seseorang. Ia bukan sahaja menimbulkan keaiban kepada orang yang diumpat malah menampakkan keaiban serta keburukan Si pencerita.
Allah (S.W.T.) telah menetapkan nash yang berupa celaan keras tentang mengumpat dalam firmannya :
Janganlah sesetengah dari kamu semua itu mengumpat sesetengahnya. Apakah seseorang itu suka makan daging saudaranya dalam keadaan telah mati, tentulah kamu semua tidak menyukainya yang sedemikian itu;(Surah Hujurat ayat 12)
Rasullah (S.A.W.) pula pernah berpesan agar kita menjaga lidah mengenai hal orang yang membuka rahsia orang lain dalam sabdanya:
Wahai kumpulan orang yang beriman dengan lidahnya tetapi tidak masuk kedalam jiwanya! Janganlah kamu mengumpat orang Islam dan janganlah mengesan atau mencari-cari rahsia mereka kerana barang siapa mengesan rahsia mereka, Allah akan buka rahsianya. Dan barang siapa Allah buka rahsianya maka dimalukan dia dalam rumahnya (sekali pun dirahsiakannya).
Dalam hal ini pernah Talhah (sahabat Rasullah(S.A.W.)) menyesali tindakannya mengesan tingkahlaku Saidina Umar yang sering berkunjung ke rumah seorang perempuan buta yang lumpuh kerana membantu wanita tersebut.
Dengan itu adalah penting seseorang cuba menutup kelemahan saudaranya kerana ganjaran besar yang akan diterima disamping jaminan kelemahan/keaibannya ditutupi oleh Allah, atau sekurang-kurangnya takut kepada amaran Allah (S.W.T) dalam firmannya:
Sesungguhnya mereka yang suka menyebar kejahatan dalam golongan orang - orang yang beriman, akan mendapat ahzab yang payah didalam dunia dan akhirat;(Surah Al-Nur ayat 19)

2. Definasi mengumpat/ghibah
Rasullah (S.A.W) telah memberi pengertian mengumpat sebagai apabila engkau menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukainya.marah benci dan sebagainya.

3. Perkara-perkara yang sering menjadi umpatan:
3.1
Kekurangan fizikal - seperti juling, hitam, terlalu pendek, terlalu gemuk, tempang dan sebagainya.
3.2 Keturunan seseorang - keturunan fasik, seseorang yang hina dina atau keburukan lain dalam keturunan seseorang.
3.3 Pekerti seseorang - Bakhil, suka menonjol milik/jasanya, pemarah, pengecut, lemah pendirian dan sebagainya.
3.4 Kelakuannya - Pencuri, pembohong, peminum arak, pengkhianat, zalim, lemah ibadat seperti cuai sembahyang, puasa zakat, membiarkan orang tuanya dll.
3.5 Keperibadiannya - Tidak sopan/biadap, banyak cakap, kuat makan dll. Serta lain-lain perkara yang melibatkan menceritakan hal orang jika beliau tahu marah samada dalam bentuk kata, lisan, celaan, isyarat, tulisan yang bermaksud mengumpat.

4. Apakah orang yang mendengar juga termasuk melakukan umpatan/ghibah?
Ianya bergantung kepada reaksi pendengar. Ia sama mengumpat/bersubahat jika :
- Menunjukkan ketaajubannya lalu seolah-olah suatu pendorong agar yang mengumpat lebih giat dan bersemangat untuk mengumpat terus.- Mengiakan seperti berkata mudah-mudahan kita dijauhkan Allah dari cubaan yang sedemikian.- Berdiam diri sewaktu mendengar ada orang mengumpat orang lain.

5. a. Reaksi sewajarnya elak bersubahat
- Baiknya diwaktu kita mendengar orang mengumpat, langsung kita mengingkari dengan lisan iaitu menyuruh berhenti mengumpat.- Alihkan perbicaraan lain- Jika gagal hendaklah mengingkari dalam hati (takut menentangnya).

b. Cara mengelak mengumpat
i. Pesanan Ibnu Abbas;
Jikalau engkau hendak menyebut-nyebut cela orang lain, maka cobalah dahulu engkau ingat-ingatkan dan sebut-sebutkan cela-cela yang ada dalam dirimu sendiri;
ii. Menginsafi benar akan akibatnya yakni kemurkaan Allah S.W.T; seksa orang yang mengumpat dan takut ancaman-ancaman yang akan dihadapkan padanya.
iii. Sibukkan diri mengubati kekurang diri supaya kelemahan dan kekurangan tersebut tidak diumpati. Oleh itu tidaklah sibuk hendak mengubati cela orang lain. Seperti Rasullah S.A.W, Berbahagialah seseorang yang disibukkan oleh celanya sendiri daripada melihat-melihat cela orang lain;
iv. Obat yang paling mujarab ialah kekuatan keimanan dalam jiwa kerana kekukuhan iman ini sajalah yang akan dapat menghindarkan dari segala ucapan buruk.

6. Implikasi dari umpatan :
i.
Punca pergaduhan, perselisihan, salah faham dan berkaitan.ii. Tidak bertegursapa membawa kepada terputusnya hubungan siratulrahim.iii. Perpecahan ummah.
Bidalan Melayu berkaitan dengan lisan dan kesan umpatan
i. Lidah lebih tajam dari mata pedang.ii. Sebab pulut santan binasa. Sebab mulut badan merana .

7. Sebab-sebab yang mendorong orang mengumpat
i. Ingin melenyapkan kemarahan:
Apabila marahkan seseorang, dilepaskan dengan menceritakan keburukan/kelemahan orang yang dimarahi.didendami. Jadi ia mengumpat mengata yang bukan-bukan. Punca disini ialah kemarahan serta dendam dalam hati.
ii. Kemegahan diri:
Keinginan agar disifatkan lebih tinggi martabat lebih megah dan mulia dari orang yang diumpati dengan menyebut kejelekan orang tersebut.
iii. Kedengkian:
Iri hati melihat orang yang selalu dipuji dan dimuliakan. Jadi ia mencari jalan/kelemahan dan keburukan orang tersebut agar orang itu tidak lagi dipuji atau dimuliakan.
iv. Saja suka-suka:
Bersendagurau untuk ketawa-ketawa yang tidak ada munafaatnya iaitu memeriahkan suasana gurausenda dengan menyebut cela-cela orang lain tujuannya semata-mata untuk menjadi bahan ketawa selalunya dari segi meniru perlakuan orang yang diumpati.
v. Penghinaan:
Iaitu menganggap hina, rendah/lemah kepada orang lain. Perbuatan ini ialah kerana perasaan angkuh, sifat tinggi diri yang tiada terbatas serta ingin menganggap bodoh kepada yang dicemuh.
vi. Sifat-sifat lain:
Sukar dianalisa banyak sebab tetapi semuanya lahir akibat tipudaya syitan belaka sebagai janji menyesatkan umat. selain dari itu juga merupakan sifat mazmumah yang perlu dikikis.

8. Hukum mengumpat
Mengumpat dengan hati ialah mempunyai sangkaan buruk kepada orang lain. Hukumnya sama haramnya dengan mengata seseorang secara lisan. Namun dikecualikan bagi hanya sekadar lintasan buruk orang lain yang mudah lenyap. Sangkaan buruk yang tidak dibenarkan ialah tanda kecenderungan hati dan dimantapkan dalam perasaan. Inilah yang dilarang keras, sebagaimana Friman Allah S.W.T.:Hai orang-orang yang beriman, jauhilah sebahagian besar sangka-sangka itu sebab setengah dari sangka-sangka itu adalah dosa;
Oleh itu apabila ada suatu bisikan dalam hati hendak menyangka buruk kepada orang lain, baiklah ditolak sahaja. Dustakanlah ajakan syaitan itu kerana syaitan adalah sefasik-fasik kaum yang fasik. Firman Allah S.W.T.:
Hai orang-orang yang beriman, apabila ada seseorang fasik datang padamu dengan membawa suatu berita, maka carilah kenyataannya lebih dahulu (periksalah dengan saksama) supaya kamu tidak sampai mencelakakan suatu kaum dengan tidak diketahui sebenarnya;(Surah Hujurat ayat 6)

9. Alasan-alasan mengumpat dibolehkan
i.
Dalam hal penginayaan
Ketika dizalimi/dianiaya orang, lalu mengadu pada hakim agar haknya dapat diperolehi semula. Maka dibolehkan mengumpat seperlunya dengan dibatasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan perkaranya sahaja. Sabda Rasullah S.A.W.:
Orang -orang yang mempunyai hak itu boleh mengucapkan alasan-alasannya.
ii. Membetul yang terpesung
Khusus kepada orang yang bermaksiat agar kembali kejalan baik. Namun masih umpatan dibatasi seperlunya sahaja. Dalam keadaan ini pelajar yang melapurkan prilaku maksiat atau bersekedudukannya pelajar lain adalah merupakan tanggungjawap dan bukanlah mengumpat; jika ternyata; lapuran yang diberikan adalah betul; kerana tergolong dalam amal makruf dan nahi mungkar.
iii. Sewaktu meminta fatwa/penerangan hukum agama
Seperti suami yang kedekut yang tidak memberi nafkah yang cukup, lalu mengadu pada hakim/mufti. Seperti kisah Hindun bte. Uthbah menceritakan kepada Rasullah untuk mengelak dari terus dizalimi oleh suaminya.
iv. Menakut-nakutkan agar tidak berbuat jahat
Melihat kejelekan itu pernah dilakukan oleh orang lain. Kemudian kita beritahu padanya akan bahaya atau kesukaran yang dialami sebab perbuatan itu. Tujuannya semata-mata agar bahaya tidak terkena.
v. Diwaktu bertanya orang yang lebih dikenali dengan gelaran :
Bertanya alamat seperti menyebut gelar orang yang dicari seperti Si Pincang, Si Bongkok dll. Semata-mata bertanya minta penjelasan dan diketahui tidak memberi kesan kepada yang dicari ( gelaran mahsyur ).
vi. Memang terang kefasikan orang yang diumpati
Orang yang fasik itu berbangga pula dengan perbuatan cela yang dilakukannya seperti Firaun, Qurrun dan Hannan.

10. Tebusan/Kaffarat mengumpat
Bertaubat, menyesali atas perbuatan mengumpat yang dilakukan seterusnyameminta maaf dari yang diumpati agar dimaafkan seterusnya menghilangkan kemungkinan dendam yang berpanjangan dari yang diumpati. Yang penting dari masa ke semasa cuba menghilangkan sifat mazmunah dalam diri dengan membanyakkan amalan zikir supaya masa yang ada tidak terluang untuk mengumpat.

Wednesday, May 28, 2008

10 SEKSAAN PALING NGERI

SEPULUH jenis seksaan yang menimpa wanita yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW ketika melalui peristiwa Israk dan Mikraj, membuatkan Rasulullah menangis setiap kali mengenangkannya.
Dalam perjalanan itu, antaranya Baginda diperlihatkan (1) perempuan yang digantung dengan rambut dan otak di kepalanya mendidih. Mereka adalah perempuan yang tidak mahu melindungi rambutnya daripada dilihat lelaki lain.
Seksaan lain yang diperlihatkan Baginda ialah (2) perempuan yang digantung dengan lidahnya dan (3) tangannya dikeluarkan daripada punggung dan (4) minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan kata-katanya.
Baginda juga melihat bagaimana (5) perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pokok zakum dituang ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa keizinan suaminya.
Ada pula (6) perempuan diikat dua kakinya serta dua tangannya sampai ke ubun dan dibelit beberapa ular dan kala jengking. Mereka adalah perempuan yang boleh solat dan berpuasa tetapi tidak mahu mengerjakannya, tidak berwuduk dan tidak mahu mandi junub. Mereka sering keluar rumah tanpa mendapat izin suaminya terlebih dulu dan tidak mandi iaitu tidak bersuci selepas habis haid dan nifas.
Selain itu, Baginda melihat (7) perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri manakala di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan yang berhias untuk dilihat lelaki lain dan suka menceritakan aib orang lain.
Baginda juga melihat (8) perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah perempuan yang suka memasyhurkan diri sendiri supaya orang melihat akan perhiasannya.
Seksaan lain yang dilihat Baginda ialah (9) perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keldai. Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta.
Ada pula perempuan yang Baginda nampak yang (10) rupanya berbentuk anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya dan keluar melalui duburnya. Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain.